Rabu, 21 Maret 2018

PENCANANGAN KAWASAN TANPA ROKOK DI SEKOLAH


Kertagena Tengah, 22/03/2018
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan mulai sejak dini, Puskesmas Kadur dengan steakholder menggelar Sosialisai Upaya Berhenti Merokok Pemantauan dan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Di Sekolah yang ditempatkan di SMA Islam Miftahul Ulum Kertagena Tengah kecamatan kadur.

Pertemuan ini mengundang seluruh murid dan wali murid SMA Islam Miftahul Ulum Kertagena Tengah kecamatan kadur. Tujuan mengundang wali murid sebagai upaya pencegahan dan pengawasan terhadap perilaku anak selama berada diluar sekolah atau dilingkungan rumahnya. Wali/orang tua memiliki porsi lebih bersama anak selama dirumah, oleh karenanya pengetahuan yang diperoleh dari pencanangan ini diharapakan bisa membuat wali/orang tua lebih sadar terhadap pentingnya larangan merokok bagi anak selama disekolah bahkan dirumah.

Selain pertimbangan estetika bahwa anak sekolah tidak boleh merokok dilingkungan sekolah, pencanangan ini juga bertujuan memberikan pengetahuan kepada orang tua dan khususnya murid tentang dampak berbahaya zat yang ada didalam rokok. Sehingga diharapkan kebiasaan tidak merokok bagi anak sekolah bisa diterapkan tidak hanya disekolah tapi juga dirumah.

Selain wali murid dan seluruh siswa, hadir juga dalam pertemuan ini adalah lintas sektoral kecamatan kadur diantaranya Camat Kecamatan Kadur Bpk. Amirus Saleh, SH, Mpsi, Kapolsek Kecamatan Kadur AKP Agus Susanto, S.Sos, Kepala Puskesmas Kadur Sri Wahyuni, SKM.,MM. serta tenaga kesehatan Perawat dan Bidan Puskesmas Kadur. Dalam pencanangan ini juga dilakukan pemberian materi pengetahuan tentang zat adiktif Nikotin rokok yang berbahaya bagi tubuh.

Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah bahwasannya kawasan tanpa rokok adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, dan/atau mempromosikan rokok.

Kawasan tanpa rokok bertujuan untuk menciptakan Lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan bebas rokok. Sasaran kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah adalah:

a.   kepala sekolah;
b.   guru;
c.   tenaga kependidikan;
d.   peserta didik; dan
e.   pihak lain di dalam Lingkungan sekolah.

Untuk mendukung Kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah, Sekolah wajib melakukan hal-hal sebagai berikut:

a.   memasukkan larangan terkait rokok dalam aturan tata tertib sekolah;
b.   melakukan penolakan terhadap penawaran iklan, promosi, pemberian sponsor, dan/atau kerja sama dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh perusahan rokok dan/atau organisasi yang menggunakan merek dagang, logo, semboyan, dan/atau warna yang dapat diasosiasikan sebagai ciri khas perusahan rokok, untuk keperluan kegiatan kurikuler atau ekstra kulikuler yang dilaksanakan di dalam dan di luar Sekolah;
c.   memberlakukan larangan pemasangan papan iklan, reklame, penyebaran pamflet, dan bentuk-bentuk iklan lainnya dari perusahaan atau yayasan rokok yang beredar atau dipasang di Lingkungan Sekolah;
d.   melarang penjualan rokok di kantin/warung sekolah, koperasi atau bentuk penjualan lain di Lingkungan Sekolah; dan
e.   memasang tanda kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah.


PELAKSANAAN KELUARGA SEHAT PUSKESMAS KADUR



Pamoroh, 21/03/2018
Rabu pekan ini menjadi pembuka dimulainya pelaksanaan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang salah satu programnya adalah Keluarga Sehat (KS) di wilayah kerja UPT Puskesmas Kadur. Pelaksanaan pembuka dilakukan di wilayah Dusun Kendung Desa Pamoroh Kecamatan Kadur.

Kegiatan ini dimulai jam 09.00 WIB oleh Tim KS yang sudah dibentuk oleh Puskesmas Kadur yang terdiri dari tenaga kesehatan Bidan Desa Pamoroh, Perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Selain itu dalam pelaksanaannya kegiatan ini juga melibatkan perangkat desa daerah sasaran seperti pamong desa.

Kegiatan ini juga dilakukan survei jentik pada setiap sasaran yang dikunjungi. Survei ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit akibat gigitan nyamuk. Selain itu inti kegiatan KS ini adalah salah satu cara Puskesmas Kadur untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Dengan demikian Puskesmas Kadur tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya.

Sabtu, 10 Maret 2018

PELEPASAN PASUNG SETELAH 20 TAHUN DIPASUNG



BANGKES – Bertempat di Dusun Berkongan Dejeh Desa Bangkes Kecamatan Kadur telah dilakukan pelepasan pasung pada seorang warga berinisial ‘’S” usia 32 Tahun. Pelepasan pasung ini dilakukan dikarenakan kondisi kejiwaan yang bersangkutan sudah dianggap membaik dan secara kemanusiaan sudah tidak sepantasnya dilakukan pemasungan.


Pelepasan pasung ini diawali dengan Sosialisai Penyakit Jiwa oleh Penanggung jawab program Kesehatan Jiwa Puskesmas Kadur Endang Ayu Ningsih yang mengisi materi tentang pentingnya pengetahuan individu dan keluarga terhadap kesehatan jiwa. Giat ini juga menjadi program kemanusiaan lintas sektoral antara Puskesmas Kadur, Kecamatan, Polsek dan Koramil dalam Satgas Peka Mata yang berkomitmen mengawal dalam meningkatkan derajat kesehatan dan sosial masyarakat dalam wilayah Kecamatan Kadur.


Kegiatan yang diawali pukul 09.00 WIB ini didampingi langsung oleh masing-masing pimpinan lintas sektor, Kepala Puskesmas Kadur Sri Wahyuni, SKM.,MM, Camat Kecamatan Kadur Amirus Saleh, SH, Mpsi, Kapolsek Kecamatan Kadur AKP Agus Susanto, S.Sos. Pelepasan pasung ini dilakukan langsung oleh Bapak Camat Kecamatan Kadur dan Penanggung jawab program Kesehatan Jiwa Puskesmas Kadur.


Pelepasan pasung ini disambut baik oleh masyarakat khususnya keluarga mengingat yang bersangkutan sudah dipasung selama kurang lebih 20 tahun dan sempat dibuka pasung saat yang bersangkutan menikah namun kondisi kejiwaan yang bersangkutan kembali memburuk karena terjadi masalah keluarga dan terpaksa keluarga kembali memasungnya.


Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) memiliki hak hidup layak dan mendapat pengobatan. Hal ini dijamin dalam UU Nomor 23 Tahun 1966 dan UU Nomor 36 Tahun 2009 bahkan Surat Menteri Dalam Negeri yang ditujukan kepada Gubernur dan Kepala Daerah Tingkat I seluruh Indonesia meminta masyarakat agar tidak melakukan pemasungan terhadap ODMK.

Minggu, 04 Maret 2018

PUSKESMAS KADUR JUARA 1 TURNAMEN FUTSAL PPNI CUP



KADUR – Selesai sudah gelaran Turnamen Futsal PPNI Cup dalam rangka Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang ke-44 yang berlangsung dua hari, dari Sabtu (03/03) sampai Minggu (04/03) yang berakhir kemenangan adu penalti  bagi Tim Futsal Puskesmas Kadur.

Laga Puskesmas Kadur vs RS. As-Syifa menjadi partai penutup Turnamen Futsal PPNI Cup yang di selenggarakan di GOR Futsal Maestro. Kedua tim mempertontonkan pertandingan cukup menekan namun seru.

Sebelumnya sabtu (03/03) Tim Futsal Puskesmas Kadur membawa kemenangan melalui sepakan Perawat Moh. Ihsan R. dibabak penyisihan grup melawan Tim Futsal Puskesmas Galis dengan skor tipis 1-0. Di babak perempat final Tim Futsal Puskesmas Kadur kembali sukses memenangkan laga melawan Tim Futsal RSUD Smart B Pamekasan melalui sepakan kaki Perawat Rudi R. dengan sekor 1-0.

Minggu (04/03) di babak semi final Tim Futsal Puskesmas Kadur berkesempatan melawan Tim Futsal DPD PPNI dan kembali membobol gawang tim lawan dengan skor telak 3-0 yang dicetak oleh Perawat Mamang dan Rudi R. Perlahan tapi pasti Tim Futsal Puskesmas Kadur melenggang ke babak puncak Turnamen Futsal PPNI Cup melawan tim yang tahun lalu mengalahkan RSU. Larasati, dialah Tim Futsal RSU. As-Syifa Pamekasan.

Babak final yang cukup keras namun terbuka saling menyerang antar kedua tim, kedua tim sama-sama berbalas gol, dua gol disumbangkan oleh Perawat Mahfud dan Moh. Ihsan R. Sampai peluit akhir waktu skor masih imbang 2-2 dengan dilanjutkan babak Penalti. Alhamdulillah, adu gol di babak akhir ini dimenangkan oleh Tim Futsal Puskesmas Kadur dengan skor 3-2.


Turnamen ini diikuti oleh kurang lebih 18 Instansi Kesehatan dari mulai Organisasi Profesi Keperawatan, Rumah Sakit dan Puskesmas, berikut daftarnya;




1.    Puskesmas Galis
2.    Puskesmas Talang
3.    Puskesmas Batumarmar
4.    DPK Dinkes
5.    Puskesmas Tampojung Pregi
6.    Puskesmas Kadur
7.    Puskesmas Bulangan Haji
8.    Puskesmas Proppo
9.    Puskesmas Larangan
10.  Rumah Sakit Larasati
11.  DPD PPNI Kab Pamekasan
12.  Puskesmas Kowel A
13.  Puskesmas Kowel B
14.  Puskesmas Palengaan
15.  Rumah Sakit As-Syifa
16.  RSUD Smart A
17.  RSUD Smart B
18.  Puskesmas Waru

Turnamen ini berhasil dijuarai oleh Tim Futsal Puskesmas Kadur, diposisi kedua RSU. As-Syifa dan juara tiga Tim Futsal DPD PPNI Kab Pamekasan dan Tim Futsal Puskesmas Kowel.

Selamat untuk Tim Futsal Puskesmas Kadur Ceria...