Puskesmas
Kadur, Kamis (05/072018) Sebagai induk organisasi kesehatan dunia, World Health
Organization (WHO) melalui perwakilannya memberikan presentasi tentang standar
operasional prosedur penatalaksanaan imuninasi yang baik dan benar. Bertempat
di Aula Petemuan UPT Puskesmas Kadur pertemuan itu dimulai jam 08.00 dan
berjalan lancar.
Sehari
sebelumnya Puskesmas Kadur sudah melaksanakan sosialisasi ORI kepada sejumlah
lintas sektoral dan tokoh masyarakat. Pertemuan hari ini sebagai lanjutan dari
pertemauan sebelumnya dalam rangka mensukseskan kegiatan ORI yang akan
dilaksanakan hari senin mendatang. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk
keseriusan Puskesmas Kadur dalam menurunkan dan membebaskan kecamatan kadur
dari kasus difteri.
Djamari,
SKM.,M.Kes sebagai perwakilan induk organisasi kesehatan dunia WHO itu
memberikan pemaparan yang sangat detail dan jelas tentang penatalaksanaan
pemberian imunisasi dari mulai persiapan sebelum pelaksanaan sampai selesai
melakukan pemberian injeksi vaksin.
Beliau
menjelaskan, penentu keberhasilan pemberian imunisasi tergantung kepada 2 orang
pelaksana di lapangan. ‘’keberhasilan pemberian imunisasi tergantung kepada 2
orang, bu bidan dan korim (koordinator imunisasi)” ungkap pria yang kental
dengan logat jawanya ini. Dalam paparannya juga beliau menekankan pemberian
vaksin harus memperhatikan dosis dan kemasan vaksin. Kemasan vaksin harus baik
dalam suhu yang sesuai. Dosis pemberian harus tepat dan jenis vaksin harus
sesuai dengan usia yang seharusnya diberikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar