Jumat, 20 April 2018

SOSIALISASI PEMBERIAN TTD UNTUK REMAJA PUTRI





Puskesmas Kadur – Bertempat di Aula Pertemuan Puskesmas Kadur, Sosialisasi Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Untuk Remaja Putri diselenggarakan oleh Puskesmas Kadur yang dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP/MTS dan SMA/MA se-kecamatan kadur kemarin Jumat 20/04. Pertemuan yang dimulai pukul 09.00 Wib ini berjalan dengan lancar.


Hadir sebagai pemateri pertemuan ini adalah dokter Puskesmas Kadur dr. Yenny Purwoyati Haerume yang memberikan ulasan tentang pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri. Tak lupa sebagai rekanan lintas sektoral Puskesmas Kadur juga mengundang Bapak Camat Kecamatan Kadur meskipun beliau tidak bisa menghadiri pertemuan dikarenakan kepentingan dinas. Namun, acara yang berfokus kepada remaja putri ini juga dihadiri oleh Bapak Kapolsek Kecamatan Kadur yang juga kebetulan baru menjabat sebagai Kapolsek Kadur. Beliau adalah AKP Junairi Tirto yang menggantikan Kapolsek Sebelumnya AKP Agus Susanto, S.Sos yang saat ini menjabat sebagai Kasat Intel Polres Nganjuk.


Pertemuan yang dibuka langsung oleh Kepala Puskesmas Kadur Ibu Sri Wahyuni SKM., MM. ini berfokus kepada kesehatan remaja putri yang memasuki fase usia subur. Berdasarkan Permenkes RI Nomor 88 Tahun 2014, bahwa wanita usia subur dan ibu hamil rentan terhadap kekurangan gizi besi khususnya remaja putri yang mengalami masa menstruasi untuk mencegah terjadinya anemia. Selain itu remaja putri sebagai calon ibu yang akan mengalami fase kehamilan sangat perlu diberikan tablet tambah darah untuk mencegah terjadinya perdarahan persalinan yang masih menjadi penyebab tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Berdasarkan pertimbangan itulah sosialisai ini perlu dilakukan, sebagai tahap awal peserta yang pertemuan yang perlu diberikan sosialisai adalah Kepala Sekolah sebagai puncak kebijakan sekolah yang didalamnya sudah pasti ada wanita usia subur yaitu remaja putri.

Sebagai langkah awal, sosialisai ini sebagai bentuk pemberitahuan kepada pucuk lembaga tentang pelaksanaan pemberian tablet tambah darah dan juga sebagai pengetahuan dasar tentang kebutuhan tablet tambah darah bagi anak didik remaja putri. Harapannya, ketika pimpinan lembaga berperan aktif dalam pemberian tablet tambah darah nantinya remaja putri pada usia subur dapat dicegah dari kekurangan zat besi dan kesehatan reproduksi remaja putri dapat terjaga.

Sebagai Pelaksana, Puskesmas kadur berkewajiban membina pelaksanaan ini dalam bentuk komunikasi, informasi, edukasi, pemberdayaan masyarakat, monitoring evaluasi, supervisi  demi untuk terwujudnya remaja putri kecamatan kadur terbebas anemia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar